Loading...
Kebiasaan menggosok gigi dua kali sehari akan menghindarkan Anda dari gangguan kesehatan mulut. Tetapi, terkadang kesibukan sehari-hari membuat Anda malas menggosok gigi di malam hari.
Akibatnya, sisa makanan dan plak menumpuk. Meski kebiasaan ini tampaknya tidak terlalu membahayakan, penelitian terbaru mengungkap, sering lupa menggosok gigi di malam hari bisa membawa dampak yang lebih buruk daripada yang Anda duga.
Jurnal yang diterbitkan oleh Cancer Research menemukan kaitan antara penyakit gusi (yang dapat timbul karena tidak menggosok gigi di malam hari) dan kanker tenggorokan. Pada studi ini, para peneliti mengumpulkan sample mulut dari 122 ribu orang. Setelah sepuluh tahun, sekitar 106 orang mengidap kanker tenggorokan.
Para peneliti juga menemukan, penderita kanker tenggorokan dan orang yang memiliki penyakit gusi memiliki tipe bakteri yang sama, yaitu Tannerella forsythia dan Porphyromonas gingivalis
Kedua bakteri ini biasanya menempel pada gusi, ketika Anda tidak menggosok gigi pada malam hari. Bakteri ini meningkatkan risiko penyakit periodontal.
Tetapi, satu hal yang perlu dicatat, ketika melakukan penelitian, para peneliti tidak mengetahui informasi tentang tingkat kebersihan mulut
Para responden. Oleh karena itu, masih belum diketahui, apakah dua bakteri tersebut merupakan satu-satunya penyebab tingginya risiko terkena kanker tenggorokan.
Penelitian ini juga hanya meneliti hubungan dari dua bakteri tersebut dengan kanker tenggorokan, bukan kebiasaan menggosok gigi secara detail.
Jadi, kemungkinan para responden memang memiliki masalah gusi. Namun, apa pun kemungkinannya, penelitian ini menjadi pengingat bagi Anda untuk rajin menggosok gigi dan menjaga kesehatan gusi dan mulut.
Loading...