Loading...
hampir segala usia sangat menyukai Buah Pir sangat bermanfaat untuk kesehatan termasuk bayi karena merupakan sumber vitamin, mineral dan antioksidan, mudah dicerna, membantu penyembuhan luka lebih cepat, dan merangsang sistem kekebalan tubuh. Pear adalah buah yang memiliki banyak varietas, yang bervariasi dalam hal tekstur, warna, bentuk, dan juga rasa. Pear adalah kata dalam bahasa Inggris yang berasal dari nama Latin yaitu ‘pera’ atau ‘Pira’
nutrisi yang terdapat dalam buah pir adalah :
Nilai per 100 g buah Pir Air 83.
9 g Energi 57 kkal Protein 0,36 g Total Lipid 0,14 g Karbohidrat 15,23 g Serat 3,1 g Gula 9,75 g Kalsium 9 mg Zat Besi 0,18 mg Magnesium 7 mg Fosfor 12 mg Kalium 116 mg Sodium 1 mg Seng 0,1 mg Vitamin C 4.3 mg Thiamin 0,012 mg Riboflavin 0,026 mg Niacin 0,161 mg Vitamin B-6 0,029 mg Vitamin A 25 IU Vitamin E 0,12 mg Vitamin K 4.4 ug
Apakah Buah Pir aman untuk Anak? Ya, pir adalah buah yang baik yang dapat diperkenalkan ke dalam diet bayi Anda. Buah ini sangat ringan, mudah dicerna dan kaya akan nutrisi yang berharga. Usia Anak yang tepat untuk diperkenalkan buah pir adalah antara 6-8 bulan.
Pada saat yang sama, disarankan bagi orang tua juga untuk memperhatikan reaksi alergi, karena pir milik keluarga pohon yang dapat menyebabkan alergi. Namun hal ini tidak berarti bahwa buah pir akan menyebabkan alergi, tetapi hanya ada kemungkinan hal itu bisa terjadi.
1. Manfaat buah pir untuk Anti Body dan kesehatan bayi Vitamin dan mineral
Salah satu alasan utama memasukkan buah pir dalam diet bayi Anda adalah karena untuk memperoleh asupan vitamin dan mineral selain dar karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin dan mineral berperan besar dalam perkembangan bayi keseluruhan termasuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, perkembangan otak, produksi sel darah merah, dll. Setiap vitamin dan mineral memiliki peran penting untuk keseluruhan dalam perkembangan bayi Anda
Fungsi Antioksidan:
Antioksidan adalah biokimia yang sangat penting untuk melindungi sel-sel, jaringan tubuh dan DNA dari kerusakan. Makanan dan udara yang dikonsumsi tubuh kita mengandung residu racun dari pencemaran, sehingga sel melepaskan kimia tertentu yang dikenal radikal bebas. Molekul-molekul radikal bebas ini merugikan sel-sel, jaringan tubuh dan bahkan DNA.
Bayi juga rentan terhadap radikal bebas, sehingga makanan bayi juga harus mencakup antioksidan. Memberikan buah-buahan, sayuran dan rempah-rempah untuk anak Anda secara teratur dapat membantu menjaga tingkat antioksidan. Pear adalah salah satu buah yang kaya antioksidan.
Mudah dicerna: Daging buah pir sangat lembut, sehingga ideal untuk bayi. Buah yang lembut akan mudah untuk makan dan dicerna bayi. Hal ini juga berguna pada saat-saat bayi Anda menderita masalah pencernaan termasuk gangguan pencernaan, diare, disentri, dll Antimikroba : Pohon Pear memiliki sifat antimikroba, yang dikatakan efektif terhadap spesies bakteri yang biasanya menyebabkan penyakit.
2. Membantu percepatan penyembuhan luka lebih cepat
Manfaat lain dari buah pir adalah penyembuhan lukanya. Studi yang dilakukan terhadap ekstrak buah telah menunjukkan tingginya tingkat aktivitas penyembuhan pada luka. Kemungkinan anak Anda bisa terluka ketika mulai berjalan. Menjadi ide yang baik untuk memberi maka buah pir jika bayi Anda terluka.
3. Merangsang sistem Imunitas / kekebalan tubuh
Penelitian lain telah menemukan bahwa buah pir sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh akan dirangsang oleh biokimia seperti asam caffeic dan asam klorogenat. Biokimia ini juga dikenal merangsang sistem kekebalan tubuh.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil saat memberikan buah pir untuk bayi Anda Risiko alergi :
Karena pir berasal dari keluarga tanaman yang dapat menyebabkan alergi, maka ada kemungkinan juga menyebabkan alergi makanan pada bayi Anda. Lebih baik menyertakan buah pir hanya jika Anda sangat yakin dan sudah berkonsultasi dengan dokter anak Anda.
Usia ideal bayi untuk diperkenalkan buah pir adalah antara 6-8 bulan. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya Anda bisa mulai memberikan buah pir setelah bayi Anda berusia 1 tahun. Karena banyak alergi makanan menghilang ketika bayi mencapai 1 tahun.
Menemukan alergi : Ketika memberikan buah pir untuk pertama kalinya, waspada lah terhadap alergi. Umumnya, alergi terjadi di sekitar wajah dan bibir.
Biasanya bibir bayi bisa membengkak merah. Terlepas dari wajah dan bibir, ruam juga dapat muncul di tubuh misalnya di bagian bawah muncul seperti ruam.
Jangan mengabaikan reaksi alergi seperti ini, karena dalam beberapa kasus dapat menyebabkan syok anafilaksis dan bahkan kematian. Jika Anda menemukan ruam seperti itu, segera konsultasikan dengan dokter segera.
Cara memilih buah pir : Jika bayi Anda tidak alergi terhadap pir, maka Anda dapat memilih pir berkualitas terbaik. Potong buah pear menjadi potongan-potongan kecil dan coba untuk di mash up/haluskan.
Bayi bisa makan buah-buahan tumbuk dengan sangat mudah. Anda dapat menyertakan buah pir pada saat sarapan dan malam waktu kudapan. Anda mungkin bisa memasukkan buah pir saat makan siang.
Bisa diterapkan sedari sekarang mengingat virus penyakit hari ini semakin kuat dan cukup berbahaya untuk Tumbuh kembang Balita kita loh bunda.
Semoga bermangfaat.
Loading...