Loading...
Pernahkah Anda mendapatkan krim dari dermatolog yang harus disimpan dalam lemari es? Bila pernah, lantas pentingkah mengikuti anjuran tersebut? Bagaimana jika krim tersebut hanya disimpan di ruang yang teduh dan ber-AC?
Seorang dermatolog, dr Astrid Fabiola, MSi, pakar Aesthetic Medical Doctor dan Consultant Doctor di Puspita Martha International Beauty School menjawab pertanyaan ini usai peluncuran perawatan terbaru, Glow Radiance dari Martha Tilaar Salon Day Spa, di Jakarta.
“Kalau dianjurkan untuk disimpan di lemari es, sebaiknya lakukan anjuran tersebut. Simpan krim benar-benar di lemari es, jangan hanya di dalam ruangan dingin atau ruangan ber-AC,” ujarnya.
Dia menambahkan, biasanya produk kecantikan atau krim dianjurkan untuk disimpan di dalam lemari es agar kandungan di dalam produk tersebut tidak mengalami oksidasi.
“Jika mengalami oksidasi, krim akan rusak. Tandanya adalah perubahan warna pada krim dan kalau sudah berubah tidak boleh digunakan lagi,” jelasnya.
Maka dari itu, sangat penting untuk selalu memerhatikan dan melakukan anjuran dermatolog Anda. Bila kebingungan, tanyakan kepada dermatolog, produk mana yang harus disimpan di dalam lemari es dan mana yang boleh disimpan dalam suhu ruang.
Ingat, semua aturan ini bertujuan untuk menjaga keefektifan produk dalam meningkatkan kecantikan kulit wajah Anda.
Loading...