Loading...
Siapa orang Indonesia yang tidak mengenal Rambutan. Buah ini bila sedang musim dapat dijumpai hampir di seluruh penjuru negeri ini, walaupun dengan harga jual yang berbeda-beda. Rambutan sangat populer di Indonesia, tanaman ini banyak dibudidayakan di beberapa daerah sepeti Kalimantan Selatan, Riau, Binjai, bahkan dari NTB.
Bagi penyuka buah rambutan perlu diketahui tidak hanya lezat disantap buahnya, ternyata rambutan juga bisa digunakan sebagai obat alami untuk beberapa penyakit. Rambutan yang merupakan tanaman multiguna ini dari kulit, daun, biji, sampai akar memiliki keunggulan khasiat obat. Kulit buah dapat mengobati disentri dan demam, kulit kayu untuk mengobati sariawanm daun untuk mengobati diare dan menghitamkan rambut, akar untuk mengatasi demam dan biji untuk mengatasi penyakit kencing manis dan juga berpotensi sebagai anti bakteri patogen pada ikan.
Kandungan buah rambutan antara lain karbohidrat, protein lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tanin dan saponin. Sedangkan kulit batang mengandung tanin, saponin, flavoinida dan zat besi.
Bagaimana memanfaatkan Rambutan sebagai obat? Berikut resepnya:
1. Disentri : Cuci kulit 10 buah rambutan, potong kecil-kecil tambahkan 3 gelas air lalu rebus sampai menjadi sisa 1 gelas. Minum ramuan ini 2 kali sehari.
2. Demam : Cuci kulit buah rambutan kering sebanyak 15 gr tambahkan 3 gelas air lalu rebus selama 15 menit. Minum 3 kali sehari.
3. Menghitamkan rambut beruban : Cuci daun rambutan secukupnya lalu tumbuk hingga halus, saring airnya, gunakan untuk membasahi rambut. Lakukan setiap hari hingga rambut bebas uban.
4. Kencing manis : Sangrai 5 butir biji rambutan, lalu haluskan sampai menjadi bubuk. Seduh dengan 1 cangkir air panas, setelah dingin minum airnya. Lakukan setidaknya 1 kali sehari.
5. Sariawan : Cuci kulit kayu rambutan sebesar 3 ruas jari, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai sisa 1 gelas. Gunakan untuk berkumur.
Loading...
